1.2.a.9 Koneksi Antar Materi || Nilai - Nilai dan Peran Guru Penggerak

 

Penulis: Fittriyanti (CGP Angkatan 3_ Kab. Bireuen)

Salam sejahtera bapak/Ibu guru penggerak seluruh Indonesia!

Saya merupakan guru penggerak angkatan 3 Kabupaten Bireuen, pada kesempatan ini akan mencoba menyampaikan koneksi antar materi yaitu nilai-nilai dan peran guru penggerak. Tagihan 1.2.a.9 ini merupakan tagihan modul 1.2. 

1. Apa yang anda pahami mengenai nilai dan peran guru penggerak?

Guru penggerak harus berpihak pada murid, mandiri, inovatif, collaboratif dan reflektif. Dalam hal ini guru penggerak memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemandirian, mampu berinovasi dan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada anak. Guru penggerak juga harus mampu berkolaborasi dengan rekan-rekan guru lainnya dalam mewujudkan merdeka belajar. Guru penggerak merupakan guru-guru pilihan yang tergerak hatinya untuk ikut andil dalam kemajuan pendidikan, dan kemudian mau bergerak bersama, dan menggerakkan seluruh ekosistem satuan pendidikan. Selain itu, guru penggerak mampu menjadi teladan dan Agen Transformasi Bagi Ekosistem Pendidikan. Mereka layaknya lilin/obor perubahan di masing-masing unit pendidikannya, bahkan di luar unit pendidikannya yaitu masyarakat.

2. Apakah ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara? jelaskan!

Sangat erat kaitannya antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara. Dalam pemikiran filosofi KHD, hal yang paling penting dalam pendidikan yaitu guru menghambakan diri pada murid (melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid). Makna menghambakan diri disini, kita pendidik mengajar karena panggilan hati nurani. Sebagai pendidik harus mampu memahami kebutuhan anak, jangan memaksakan kehendak pada anak apalagi sampai melakukan tindakan kekerasan baik fisik maupun psikis. KHD mengibaratkan kita pendidik sebagai petani yang bertanggung jawab untuk merawat tanaman, tanaman  jika ditanam ditanah subur namun tidak dipupuk dan disiram, maka tanaman tersebut tidak akan tumbuh subur, namun apabila tanaman tersebut ditanam ditanah biasa namun dirawat, dipupuk dan disiram dengan baik maka dia akan tumbuh dengan baik. 

3. Ingat kembali refleksi diri Anda pada bagian Refleksi Terbimbing serta ilustrasi yang sudah Anda buat pada Demonstrasi Kontekstual (sebagai gambaran Anda). Apa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut? 

Untuk mencapai nilai mandiri, kolaboratif,  berpihak pada murid, inovatif dan reflektif maka strategi yang saya lakukan yaitu pantang menyerah, percaya diri tetap optimis dan semangat dalam mencapai tujuan serta terus membangun hubungan baik dengan pihak-pihak yang terlibat.

4.Siapa saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual tersebut? Seperti apa perannya?

Pihak yang dapat membantu saya dalam mencapai nilai dan peran guru penggerak yaitu keluarga, kepala sekolah, dan rekan sejawat. Bagi saya keluarga mempunyai peran yang sangat penting, karena semua hal dimulai dari rumah, selanjutnya sebagai pemangku jabatan tertinggi disekolah, kepala sekolah juga memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan nilai-nilai dan peran guru penggerak. Kemudian rekan sejawat, tanpa dukungan dan kolaborasi dengan rekan sejawat maka nilai dan peran guru penggerak tidak akan maksimal. 

Semoga bermanfaat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: